Pages

Daftar Blog Saya

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Shafwaan

SK Ekstarakulikuler SD 2015

Selasa, 31 Maret 2015



PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS PENDIDIKAN
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TANETE RIATTANG
SEKOLAH DASAR INPRES 12/79 BIRU I
Alamat : JL. JEND. SUDIRMAN TELP. (0481) 23363 KODE POS 92714 WATAMPONE

K E P U T U S A N
KEPALA SEKOLAH DASAR INPRES 12/79 BIRU I
Nomor :  421.2 /010/SD.25 / UPTD.21/DP.15

Menimbang
:
Bahwa demi kelancaran pelaksanaan dan terselenggaranya Kegiatan  Ekstrakurikuler dengan baik di SD Inpres 12/79 Biru I dalam rangka menggali potensi akademik dan non akademik yang dimiliki siswa maka perlu mengangkat Kegiatan Ekstrakurikuler serta Jadwal Pembinaan Kesiswaan dan Ekstrakurikuler pada SD Inpres 12/79 Biru I Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan suatu Surat Keputusan.
Mengingat
:
1.       UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.       Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1978 dan Nomor 0461/U/1984 Tentang Pola Dasar Pembinaan Generasi Muda.
3.       Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
4.       Keputusan Mendiknas Nomor 111/U/2001 Tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah.
5.       Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2005 tentang Dewan dan Komite Sekolah
Memperhatikan
:
Rapat Dewan Guru SD Inpres 12/79 Biru I, Tanggal 2 Januari 2015.
M E M U T U S K A N
Menetapkan
Pertama

Kedua

Ketiga


Keempat


Kelima

Keenam
:
:

:

:


:


:

:

Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler SD Inpres 12/79 Biru I Tahun Pelajaran 2014/2015

Jadwal Pembinaan Kesiswaan dan Ekstrakurikuler SD Inpres 12/79 Biru I Tahun Pelajaran 2014/20145
Bahwa Guru–guru dan staf Tata Usaha yang Namanya tercantum  dalam Lampiran Surat Keputusan ini dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas.

Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab serta melaporkan pelaksanaan Tugasnya secara Tertulis dan Berkala pada Kepala Sekolah.
Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan Keputusan ini dibebankan pada Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan  dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan ditinjau kembali jika ternyata terdapat kekeliruan di dalamnya.
                 
                       Ditetapkan di: Biru
                       Pada tanggal : 3 Januari 2015

                        Kepala Sekolah




                                       Hj. A. Sitti. Bahrah, S. Pd
                                       Nip. 19590919 197801 2 001
Tembusan :
1.        Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone
2.        Kepala UPTD Kecamata Tanete Riattang
3.        Ketua Komite SD Inpres 12/79 Biru I
4.        Pertinggal



Lampiran               :  Keputusan Kepala SD Inpres 12/79 Biru I
                                   Nomor                 : 412/010/SD. 25/UPTD.21/DP.15
                                   Tanggal              : 3 Januari 2015

KOMPOSISI PEMBINA KEGIATAN EKSTARKULIKULER
SD INPRES 12/79 BIRU I TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NO
NAMA
POSISI
I
Pembina Pramuka
Hj. A. Sitti Bahrah, S.Pd.
Andi Bulkis, S. Pd
Muriati
Hj. Salmah, S. Pd
Andi, Roslan, S. Pd
Junaedi, A. Ma. Pust
Pembina Putri
Pembina Putri
Pembina Putri
Pembina Putri
Pembina Putra
Pembina Putra
II
Pembina Seni
Andi Novapawati Pamin, S.Pd.
Andi Tenri Ampa, S.Pd.
Koordinator
Pendamping

Biru, 3 Januari 2015
Kepala Sekolah




                                                      Hj. A. Sitti. Bahrah, S. Pd
                                                   Nip. 19590919 197801 2 001


Agar Jangan Sampai Dikatakan”, Inilah True Story Pada Zaman Kekhalifahan Umar bin Khattab.

Selasa, 24 Maret 2015

Akhwatmuslimah.com – Suatu hari Umar sedang duduk dibawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya para sahabat sedang asyik berdiskusi sesuatu. Di kejauhan datanglah tiga orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka.
Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata,
“Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!” “Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini!”.
Umar segera bangkit dan berkata,
“Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka wahai anak muda?”
Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata, “Benar, wahai Amirul Mukminin.”
“Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.”, tukas Umar.
Pemuda lusuh itu memulai ceritanya,
“Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku, kuikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia. Begitu kembali, aku sangat terkejut melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera kucabut pedangku dan kubunuh ia. Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini.”
“Wahai, Amirul Mukminin, kau telah mendengar ceritanya, kami bisa mendatangkan saksi untuk itu.”, sambung pemuda yang ayahnya terbunuh. “Tegakkanlah had Allah atasnya!” timpal yang lain.
Umar tertegun dan bimbang mendengar cerita si pemuda lusuh.
“Sesungguhnya yang kalian tuntut ini pemuda shalih lagi baik budinya. Dia membunuh ayah kalian karena khilaf kemarahan sesaat’, ujarnya. “Izinkan aku, meminta kalian berdua memaafkannya dan akulah yang akan membayarkan diyat atas kematian ayahmu”, lanjut Umar.
“Maaf Amirul Mukminin,” sergah kedua pemuda masih dengan mata marah menyala, “kami sangat menyayangi ayah kami, dan kami tidak akan ridha jika jiwa belum dibalas dengan jiwa”.
Umar semakin bimbang, di hatinya telah tumbuh simpati kepada si pemuda lusuh yang dinilainya amanah, jujur dan bertanggung jawab.
Tiba-tiba si pemuda lusuh berkata, “Wahai Amirul Mukminin, tegakkanlah hukum Allah, laksanakanlah qishash atasku. Aku ridha dengan ketentuan Allah” ujarnya dengan tegas. “Namun, izinkan aku menyelesaikan dulu urusan kaumku. Berilah aku tangguh 3 hari. Aku akan kembali untuk diqishash”.
“Mana bisa begitu?”, ujar kedua pemuda.
“Nak, tak punyakah kau kerabat atau kenalan untuk mengurus urusanmu?” tanya Umar.
“Sayangnya tidak ada Amirul Mukminin, bagaimana pendapatmu jika aku mati membawa hutang pertanggungjawaban kaumku bersamaku?” pemuda lusuh balik bertanya.
“Baik, aku akan meberimu waktu tiga hari. Tapi harus ada yang mau menjaminmu, agar kamu kembali untuk menepati janji.” kata Umar.
“Aku tidak memiliki seorang kerabatpun di sini. Hanya Allah, hanya Allah lah penjaminku wahai orang-orang beriman,” rajuknya.
Tiba-tiba dari belakang hadirin terdengar suara lantang, “Jadikan aku penjaminnya wahai Amirul Mukminin”.
Ternyata Salman al Farisi yang berkata..
“Salman?” hardik Umar marah, “Kau belum mengenal pemuda ini. Demi Allah, jangan main-main dengan urusan ini”.
“Perkenalanku dengannya sama dengan perkenalanmu dengannya, ya Umar. Dan aku mempercayainya sebagaimana engkau percaya padanya”, jawab Salman tenang.
Akhirnya dengan berat hati Umar mengizinkan Salman menjadi penjamin si pemuda lusuh.
Pemuda itu pun pergi mengurus urusannya.
Hari pertama berakhir tanpa ada tanda-tanda kedatangan si pemuda lusuh. Begitupun hari kedua.
Orang-orang mulai bertanya-tanya apakah si pemuda akan kembali. Karena mudah saja jika si pemuda itu menghilang ke negeri yang jauh.
Hari ketiga pun tiba. Orang-orang mulai meragukan kedatangan si pemuda, dan mereka mulai mengkhawatirkan nasib Salman. Salah satu sahabat Rasulullah saw yang paling utama.
Matahari hampir tenggelam, hari mulai berakhir, orang-orang berkumpul untuk menunggu kedatangan si pemuda lusuh. Umar berjalan mondar-mandir menunjukkan kegelisahannya. Kedua pemuda yang menjadi penggugat kecewa karena keingkaran janji si pemuda lusuh.
Akhirnya tiba waktunya penqishashan, Salman dengan tenang dan penuh ketawakkalan berjalan menuju tempat eksekusi. Hadirin mulai terisak, orang hebat seperti Salman akan dikorbankan.
Tiba-tiba di kejauhan ada sesosok bayangan berlari terseok-seok, jatuh, bangkit, kembali jatuh, lalu bangkit kembali.
“Itu dia!” teriak Umar, “Dia datang menepati janjinya!”.
Dengan tubuh bersimbah peluh dan nafas tersengal-sengal, si pemuda itu ambruk di pangkuan Umar.
“Hh..hh.. maafkan.. maafkan.. aku..” ujarnya dengan susah payah, “Tak kukira.. urusan kaumku.. menyita..banyak.. waktu..”.
“Kupacu.. tungganganku.. tanpa henti, hingga.. ia sekarat di gurun.. terpaksa.. kutinggalkan.. lalu aku berlari dari sana..”
“Demi Allah”, ujar Umar menenanginya dan memberinya minum, “Mengapa kau susah payah kembali? Padahal kau bisa saja kabur dan menghilang?”
“Agar.. jangan sampai ada yang mengatakan.. di kalangan Muslimin.. tak ada lagi ksatria.. tepat janji..” jawab si pemuda lusuh.
Mata Umar berkaca-kaca, sambil menahan haru, lalu ia bertanya, “Lalu kau Salman, mengapa mau-maunya kau menjamin orang yang baru saja kau kenal?”
“Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin, tidak ada lagi rasa saling percaya dan mau menanggung beban saudaranya”, Salman menjawab dengan mantap.
Hadirin mulai banyak yang menahan tangis haru dengan kejadian itu.
“Allahu Akbar!” tiba-tiba kedua pemuda penggugat berteriak, “Saksikanlah wahai kaum Muslimin, bahwa kami telah memaafkan saudara kami itu”.
Semua orang tersentak kaget.
“Kalian..” ujar Umar, “Apa maksudnya ini? Mengapa kalian..?” Umar semakin haru.
“Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin tidak ada lagi orang yang mau memberi maaf dan sayang kepada saudaranya” ujar kedua pemuda membahana.
“Allahu Akbar!” teriak hadirin.
Pecahlah tangis bahagia, haru dan bangga oleh semua orang.
***
Begitupun kita disini, di saat ini.. sambil menyisipkan sebersit rasa iri karena tak bisa merasakannya langsung bersama saudara-saudara kita pada saat itu..
“Allaahu Akbar…”. Laa Ilaa haa Illa Anta Subhaanaka innii kuntu minazhzzhaalimiin…

Cara Crop Photo Pakai Photosop

Senin, 27 Januari 2014

Cara membuat ukuran foto dengan photoshop sangatlah simpel. Ini berlaku bagi sebagian dari kita. Namun bagi sebagian yang lain hal ini masih memerlukan sebuah panduan atau trik bagaimana cara mudah, cepat, dan gampang membuat  ukuran foto di photoshop untuk dicetak atau diprint sendiri di rumah.
Kenapa postingan ini selalu memilih menggunakan program Adobe Photoshop, jawabannya adalah karena program ini sangat terkenal dan memang saat ini program ini sangat unggul dan memiliki tools yang powerful untuk urusan cara edit foto dengan photoshop yang meliputi photoshop Cs2, Cs3, Cs4, Cs5, Cs6, Cs berapapun.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEqEA4oZ4GZJVlSaNcHbKiSdPa4k8aQALz0KExd7PP2doMxAMmv_jdoncM0FBxR2CaKbmg9ubNog7e-JhZqN4kIbGz1Ezs9e1r3bXmXa_hm0W6KTSbkjqQ_AxseizyBcB6kUCwKOTIpaU/s400/cara+membuat+ukuran+foto+dengan+photoshop+copy.jpg

Sebenarnya panduan cara membuat
 ukuran foto pada postingan kali ini hanyalah sebagian dari beberapa cara yang bisa dilakukan dengan photoshop. Cara setting berbagai macam ukuran foto yang saya pilih ini adalah cara yang saya anggap paling mudah dan paling praktis dilakukan  dan  cara inilah yang biasa saya gunakan sehari-hari. Berikut cara membuat ukuran foto dengan photoshop :

Cara Pertama : Memakai Cropping tool

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJE1g0QcscfAUQMgbLtD0LWEgS2WSSK_vh6ORpGm8oaV98l0ZaQEucTMRC3W0QI-PJ8XaQFkIAY1dqC74nhMkgSf-t-9OKlGgoRLTucxKGyBarDfUqxZ68Kw2uF9d0C6bgFxzw4uIB3Z4/s200/gambar+crop+tool+.jpg
·                     Langkah  1  :  Buka program Adobe photoshop
·                     Langkah  2  :  Buka foto yang akan kita buat ukuranya (boleh yang 2x3 cm, 3x4, 4x6, 6x9, 2r, 3r ,4r ,5r ,6r ,8r ,10r jumbo ,11r ,12r ,16r ,20r ,22r ,24r ,30r , atau berapapun). Caranya adalah pilih menu File > Open > pilih foto >  klik open lagi.
·                     Langkah  3  :  Tampilkan kotak tools. Caranya pilih menu Window  >  Tools. Di kotak tools inilah cropping tools berada. 
·                     Langkah  4  :  Tampilkan kotak options. Caranya pilih menu  Window > Options.  Di kotak inilah kita dapat menentukan ukuran foto sesuai dengan keinginan kita. Secara default kotak tools dan options sudah tampil terlihat. Sehingga langkah 3 dan langkah 4 dapat kita lewati saja.
·                     Langkah  5  :  pilih Crop Tools dengan cara klik pada gambar Crop Tools. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj4ua8H-RUuf_bFQR9ZOhDN7uMmjYuSxSZSl4YdMKYjWOaD7hrAuAWypqj8HKwIERy7UVYxbFDJsXnqUxcF_1n0gdDp_pird3Q2fXQXF7mJmhU76VImuuWY-3-lPkRXQeCWudbEQMCPm8/s320/cara+membuat+ukuran+foto+dengan+photoshop+2.jpg
·                     Langkah 6  :  Isikan angka-angka ukuran yang akan kita buat pada kotal option yang tampil sebagai baris horizontal  di bagian atas photoshop.  Isikan berapa lebar foto pada kotak width  dan berapa panjang foto pada kotak height. Lihat gambar di bawah ini. Agar tampak besar Klik-lah gambar. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNkZC-DwLHEpsXbBFxSGnmeiI1sQD316iY01dwRp2QdqvPmzyoscel6HJ0gylRKhdMRduLcYRPDEjpVv-wFnDCG-d-5qciPriGVo9mL-lHwHz4E4_1cGy5YuiLgfyMrCwBm2k2jTqOktE/s400/cara+membuat+ukuran+foto+dengan+photoshop+3+copy.JPG
·                     Langkah 7  :  Pilih satuan yang akan kita pakai dengan cara klik kanan pada kotak tadi. Pilihan yang ada yaitu :inches, cm, mm,  points, picas, colums.  Kita dapat membuat ukuran foto di photoshop sesuai dengan keingingn kita, dapat  2x3 cm, 3x4 cm, 4x6 cm, 6x9cm, 2R, 3R, 4Rm 5R, 6R, 10R, 11 R, 12R, 16R, 20R, 24 R, yang merupakan ukuran standar foto.Panduan macam-macam ukuran foto dapat di baca di sini.
·                     Langkah  8 : Klik pada bagian (salah satu) pojok foto yang akan kita buat ukurannya, kemudian drag (tekan sambil ditarik) ke bagian pojok yang lain. Seberapa jauh kita men-drag adalah sesuai dengan keiniginan kita yaitu seberapa bagian foto  yang akan kita pilih atau kita potong.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFik-cPa_iiRCsXhDlD6k9tOPYWz6jqtD3g0RaozR8ZUzn2NVKwRsYymgfv3UbigfvM9zwi2BH8YMxknJYzyPbxPdUIsO-zvAPYWIO7qwh3Sxq72nObBTcU_FUQ_yeDtVO5jQcxy-DRDo/s400/cara+membuat+ukuran+foto+dengan+photoshop+4.jpg
·                     Langkah 9 : Klik kanan pada foto dan pilih pilihan "crop" untuk mengeksekusi cropping (Langkah cepat adalah langsung tekan Enter), atau pilih Cancel untuk batal.
Cara kedua :  Memakai setting Image Size


·                     Langkah 1. Buka Adob photoshop
·                     Langkah 2. Buka foto yang akan kita buat ukurannya. 
·                     Langkah 3. Setting Image Size caranya pilih menu Image > Size atau dengan cara cepat/jalan pintas/shortcut menu ( Tekan Alt + Ctrl + I ).Akan terbuka kotak Image Size seperti di bawah ini : 
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe-BUmMYQQ3XRdTH0auvASsg5kfozyCPH-eCBq4njHIiy19XeIJK9kJYkBH8dYm_CZ7Ke1XnW1qzTpU_thLtSY9KtT-50Jxd-DgVTH6tF01h9C2Lka_ZM5BZ2cDkj5ubCE6vpQOKCYKSU/s320/Image+size.jpg
·                     Pada kotak ini kita dapat membuat ukuran foto sesuai dengan keinginan. Ukuran yang dapat disetting adalah :
1.             Dimensi pixel meliputi width (lebar) dan height (panjang) kemudian satuan dapat dipilih pixel dan percent.
2.             Ukuran dokumen meliputi width (lebar) dan height (panjang), satuan dapat dipilih sesuai keinginan yaitu : percent, inches, cm, mm,  points, picas, colums. Pilihan isian untuk ukuran dokumen adalah resolusi. Ini berhubungan dengan kualitas cetakan.  Semakin tinggi angka resolusi semakin baik kualitasnya. Biasanya dipilih angka 300 pixels/inchi sudah cukup.
3.             Pilihan skala meliputi : Scale styles, Constrains Proportions, dan Resample Image. Apabila kita pilih Constrain Proportions dengan cara mencontrengnya, maka setiap kali kita mengubah panjang foto, maka lebar foto juga berubah sebanding dengan lebarnya, demikian juga sebaliknya. Bila Resampling Image kita pilih maka setiap kali kita mengubah panjang atau lebar foto,  berakibat dimensi pixel juga berubah demikian sebaiknya. Selanjutnya silakan mengembangkan pilihan-pilihan yang lain sesuai dengan  keinginan.
4.             Pilihan kotak  Resample Image meliputi : Nearest Neighbor, Bilinear, Bicubic, Bicubic Smoother, Bicubic Sharper. Ini semua berhubungan dengan kualitas foto.

Cara Ketiga : Memakai New File


·                     Langkah 1. Buka program adobe photoshop kita.
·                     Langkah 2. Buka file baru caranya pilih menu File > New
·                     Langkah 3. Isilah kotak isian yang tersedia sesuai dengan keinginan yaitu lakukan seperti pada cara-cara sebelumya. Bila sudah terisi lalu klik Ok.
·                     Langkah 4. Buka foto yang akan kita buat ukurannya. Caranya dengan memilih menu File > Open.
·                     Langkah 5. Pindahkan foto tadi ke file baru dengan memakai Move Tools. Caranya klik Move Tools kemudian Klik foto yang telah kita buka,  kemudian Drag and Drop ( Seret dan lepaskan ) ke dalam file baru yang telah kita set ukurannya pada langkah 3.
·                     Langkah 6. Pilih "Fullscreen Mode with Menu Bar"yang terletak pada kotak tools.. Ini dilakukan untuk mendeteksi Transform Controls agar mudah terlihat. Transform control ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya foto yang akan kita cetak. Transform Control dapat terlihat dengan syarat klik Move Tools, dan Contrenglah Show Transform control.
·                     Langkah 7. Atur besar kecilnya foto sesuai keinginan. Caranya tekan Shift + Ctrl bersama-sama kemudian drag/seret titik pojok pada Transform controls yang ada, kedalam atau keluar sesuai keinginan. Kemudian tekan Enter.
·                     Langkah 8. Crop foto tersebut secara penuh yaitu dengan klik Crop Tools, dan pada options kita pilih Front image. Caranya Drag pada pojok terluar dari kotak foto (Document) ke pofok terluar yang lain. Kemudian tekan Enter.

·                  

 

Blogger news

Blogroll

Most Reading